Review: Dari banyak film animasi untuk anak-anak seperti A Bug's Life , Finding Nemo, Cars, The Ant Bully sepertinya belum ada satupun yang secara khusus mengangkat tema horor dalam inti ceritanya. Banyak produser film beranggapan, tema seperti itu kurang sesuai bagi imajinasi anak-anak yang masih lugu. Namun Monster House seakan-akan menjawab "tantangan" itu dan tetap menawarkan cerita horor malam Helloween yang ditujukan buat para pemirsa berusia 8 tahun ke bawah. Adalah Steven Spielberg dkk yang berani menggagas cerita tentang sebuah "rumah hantu" yang menelan semua hal (bahkan semua orang) yang melintas ke dalam pagarnya ini khusus bagi mereka. Dikisahkan, seorang anak bernama DJ (suara oleh Mitchel Musso) melihat semua peristiwa itu dan tertarik untuk menyelidiki rumah yang
dimiliki oleh Mr.Nebbercracker yang pemarah dan selalu melarang anak-anak untuk mendekat, bahkan untuk "trick or treat", tradisi meminta permen ke rumah- rumah penduduk yang dilakukan anak-anak dengan mengenakan kostum. Bersama teman dekatnya Chowder (Sam Lerner), DJ mencoba menyelidiki ada apa dengan rumah tersebut, benarkah rumah tua
itu berhantu, dan kemanakah Ny. Nebbercracker yang tidak pernah kelihatan? Petualangan mereka pun menarik perhatian seorang gadis kecil yang pintar dan menjadi juara sekolah, bernama Jenny (Maggie Gyllenhaal) yang segera bergabung dalam petualangan itu. Bertiga, mereka menduga bahwa rumah itu telah dirasuki oleh roh orang yang telah mati, dan DJ menyimpulkan bahwa roh yang merasuki rumah tersebut adalah roh Mr. Nebbercracker yang sedang dirawat di rumah sakit. Mendapatkan nasihat dari seorang pria eksentrik penggila video game, mereka pun disarankan untuk mematikan "jantung" rumah itu untuk membunuhnya. Ketiga anak yang penasaran tersebut akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam rumah hantu itu dan membunuh jantungnya yang terletak pada sebuah perapian di bawah tanah, dengan senjata pistol air mereka. Dengan menggunakan teknik baru yang disebut "motion-capture animation", produser eksekutif Robert Zemeckis and Steven Spielberg memadukan film komedi keluarga dan horor, yang hasilnya dapat dinikmati oleh semua umur, termasuk anak- anak. Meski tidak ada unsur kekerasan dalam
film ini, dan bahkan tidak ada korban jiwa, sebab semua orang yang "ditelan" sang rumah dilontarkan kembali setelah roh yang menghuni rumah tersebut dibebaskan, namun ada beberapa unsur humor dan gurauan khas remaja yang mungkin perlu dijelaskan pada anak-anak tentang arti dan maknanya. Mengingat seluruh adegan horor di film dibuat dengan penuh perhitungan, yaitu cukup menyeramkan bagi anak-anak, namun tidak berlebihan, maka bagi pecinta horror "hardcore" disarankan supaya mengajak seluruh keluarga menyaksikan film ini, supaya
tidak membosankan. Download Sub Indo
Home