XtGem Forum catalog
SitusFilm.comâ„¢
Download Film | Download Movie | Subtitle Indonesia
Film 2014 - Film 2013 - Action - Adventure - Animasi - Crime - Horror - Indonesia - Komedi - Romantis
Install! UC BROWSER sekarang!
Link download error?
Disarankan gunakan UC Browser untuk download CEPAT dan GRATIS!

.
Idenya diambil dari spaghetti western milik Sergio Corbucci, termasuk nama tokoh utamanya, Django yang legendaris itu, tetapi jika kamu berbicara soal seorang sutradara senyentrik seperti Quentin Tarantino, pastinya kamu tahu bahwa ia tidak pernah meminjam sesuatu dengan begitu saja. Seperti kebiasaannya, Tarantino selalu membuat versinya sendiri dengan lebih banyak kegilaan, humor satir, dialog-dialog panjang, balas dendam dan tentu saja tumpahan darah, lihat saja ketika ia meminjam kung-fu dan pernak-pernik Shaw Brothers untuk dijadikan ajang balas dendam The Bride yang marah di dwilogi Kill Bill, atau yang terakhir, ketika ia menulis kembali sejarah perang dunia ke II versinya sendiri dalam Inglorious Basterds yang luar biasa itu. Jadi ketika ia kemudian mencoba membuat sebuah film bertema koboi tentu saja ini akan menjadi sajian berbeda dari kebanyakan western movie membosankan yang pernah kamu lihat sebelumnya. Premisnya sebenarnya sederhana, seorang suami yang mencari istrinya yang hilang, tetapi coba tambahkan ini; Lokasinya di barat tua yang panas dan gersang, ada budak kulit hitam beruntung, Django (Jamie Foxx) yang merdeka dan menjadi pemburu hadiah bersama sahabat barunya, seorang dokter gigi Jerman, Dr. Schultz yang dimainkan (lagi- lagi) dengan gemilang oleh Chistoph Waltz bersama opening scene 10 menitnya yang mungkin hanya bisa dikalahkan oleh penampilannya sendiri sebagai Jew Hunter ketika ia mengintrogasi pemilik peternakan malang di Inglorious Basterds empat tahun lalu. Set waktunya sendiri berada di 1858, dua tahun sebelum perang saudara berlangsung, era di mana setiap orang akan terheran- heran ketika melihat pria kulit hitam berani menunggang kuda. Lalu ada Leonardo Di Caprio sebagai pemilik perkebunan, Calvin Candie yang kejam sebagai tujuan duo bounty hunter itu berikutnya karena dipercaya Candie adalah orang yang memiliki Broomhilda (Kerry Washington), istri Django yang hilang itu. Sama-sama menggunakan sejarah sebagai latar belakang berceritanya, tetapi tidak seperti Inglorius Basterds yang kental dengan
elemen historisnya, Django Unchained tampak murni hanya sebagai setting untuk meletakan narasi sederhananya. Ini kisah tentang from hero to zero, menggabungkan eastern, western atau mungkin southern dengan elemen koboi, pemburu hadiah, perbudakan, rasisme dan balas dendam yang kental dalam semangat spaghetti western modifikasi yang di presentasikan dengan keren seperti kebanyakan film Tarantino bersama segala editing jenius ( meskipun kali ini tanpa campur tangan Sally Menke, langganan Tarantino yang meninggal 2010 lalu) kejutan- kejutan menarik dan pemilihan soundtrack, scoring enerjik yang meskipun terdengar salah tempat namun malah menjadikan setiap momennya ,dan tentu saja yang sudah kamu tunggu, elemen kekerasan tingkat tingginya yang banyak melibatkan banyak darah bermuncratan, tubuh berlubang dan kepala-kepala yang hancur berantakan, seperti misalnya, adegan terbaik yang berlangsung di kediaman adik perempuan Candie itu sudah sedikit banyak mengingatkan kita ketika Uma Thurman ketika ia membantai para ”Crazy 88″ di Kill Bill. Vol 1, hanya saja kali ini samurai dan elemen kung-fu nya digantikan dengan banyak hujanan peluru dari senapan dan revolver dengan gaya khas western yang kental. Jamie Foxx boleh saja beruntung mendapat tempat utama sebagai Django yang mendominasi semua bagian, namun kredit terbesar berada di para pemeran pembantunya. Ada Cristoph Waltz yang kembali tampil memesona menghidupkan semua bagian dengan kekuatan aktingnya, lalu ada Leonardo Di Caprio yang tampil menghibur sebagai majikan perkebunan yang kejam, pemuja Mandingo yang brutal, bahkan penampilan sebentar Samuel L. Jackson pun tak kalah apiknya, plus jangan lewatkan cameo Tarantino dalam sebuah adegan yang kocak. Mungkin bukan karya terbaik Tarantino yang
pernah kamu saksikan, tetapi jika kamu adalah fansnya, sulit untuk tidak jatuh cinta dengan Django Unchained yang konon merupakan bagian kedua dari sebuah trilogi setelah sebelumnya Inglorious Basterds sudah memulainya terlebih dahulu. Apalagi untuk ukuran sebuah western movie yang biasa dijadikan tontonan nomor dua, Tarantino sudah melakukan sebuah usaha fantastis untuk menaikan pamor genre klasik ini dengan caranya sendiri tanpa harus menghilangkan semangat baratnya yang keras dan panas, terlebih kamu akan kembali bertemu dengan seorang Christoph Waltz yang lagi-lagi tampil bagus.

Part 1
Part 2
Sub Indo
Best Sites Click HERE!
Quick Download
Other Download
C-STAT
U- ON
Online : 1  1
Home
fixwap waplog
Partners :
Henri Rehatta | IORInetMedan | EddySahputra