XtGem Forum catalog
SitusFilm.comâ„¢
Download Film | Download Movie | Subtitle Indonesia
Film 2014 - Film 2013 - Action - Adventure - Animasi - Crime - Horror - Indonesia - Komedi - Romantis
Install! UC BROWSER sekarang!
Link download error?
Disarankan gunakan UC Browser untuk download CEPAT dan GRATIS!

.
Memories of Murder adalah Film yang terinspirasi dari kisah nyata yang
menampilkan kesadisan dan tidak
berperasaan. Suatu cerita tentang
pembunuhan, yang tidak terpecahkan. Mengambil setting di tengah konflik politik
Korea tahun 1986, film ini mengisahkan
pembunuhan brutal pada perempuan muda
dan cantik di suatu desa terpencil. Detektif lokal yang mengandalkan instingnya
untuk “mengendus” (literally!) tersangka
pembunuhan, Park Doo Man, serta rekannya
yang selalu menginvestigasi dengan
mengandalkan kebrutalan, Jo Yoong Ko, pun
kebagian untuk menangani kasus ini. Mereka berdua dasarnya bukan detektif
yang metodis, bahkan bisa dibilang bodoh dan
sok tau. Detektif Park benar-benar hanya
mengandalkan instingnya untuk mendakwa
seorang pembunuh, tanpa diikuti dengan
bukti, motif, bahkan modus yang tepat. Detektif Jo pun hanya bisa mengandalkan
kekerasan untuk memaksa seseorang
tersangka mengakui bahwa dirinya adalah
pembunuh, walau belum tentu bukan. Suatu hari datanglah detektif elite dari Seoul,
Seo Tae Yoon. Kebalikan dengan mereka,
Detektif Seo kalem, runut, selalu percaya
pada kebenaran dokumen, serta punya
deduksi yang cerdas. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata
kasus berkembang menjadi sebuah
pembunuhan berantai. Modus operandinya
selalu sama: di tengah hujan, korban adalah
wanita cantik berbaju merah yang diperkosa
dan dibunuh dengan brutal, serta diputarnya lagu “Sad Letter” sebagai musik penggiring
pembunuhan. Detektif Park dan Seo sering kali terlibat
dalam silang pendapat dalam menangani
kasus ini. Dan seiring dengan semakin
berjatuhannya korban, film ini menyajikan
berbagai macam perubahan emosi, ironi, dan
frustasi pada kedua detektif utama, karena pencarian mereka berujung pada jalan
buntu.
---------------- Sebuah film misteri yang bagus akan membuat penontonnya tenggelam dalam
misteri tersebut, ikut memikirkannya
sepanjang film, bahkan terus memikirkan
dan membicarakannya setelah film itu
berakhir.
Memories of Murder masuk dalam kategori tersebut. Pemaparan kasus beserta penyelidikan
dalam film ini sangat menarik. Kisahnya
membuat penonton ikut berpikir tentang
fakta sebenarnya dari berbagai petunjuka
yang ada. Tapi setiap penonton mulai menarik jawaban
atas kasus tersebut, muncul lagi msiteri baru
yang membuyarkan jawaban tersebut. Tiap
ada satu jawaban muncul juga satu
pertanyaan. Begitu terus dan membuat tensi
film ini selalu terjaga walaupun durasinya lebih dari dua jam. Tapi tentu saja jika hanya itu yang diandalkan
untuk menjaga tensi pastinya akan terasa
membosankan. Tapi film ini masih punya
jurus lain untuk membuat kisahnya selalu
menarik. Di sela investigasi yang menuntut
otak, ada juga momen menegangkan macam sebuah adegan kejar-kejaran yang begitu
intens, adegan perkelahian yang muncul
akibat sisi depresif yang mulai muncul dari
masing-masing karakternya, bahkan ada
juga beberapa momen yang menampilkan
selipan humor segar khususnya dari tokoh Park Doo-man yang diperankan dengan amat
baik oelh Song Kang-ho. Momen komedik dia
jago, momen drama dia luar biasa. Tatapan
matanya di akhir film bisa jadi salah satu
bukti kedalaman aktingnya. Kunci utama keberhasilan Memories of
Murder jadi begitu luar biasa adalah
bagaimana film ini mampu membuat
penontonnya "terlibat" didalamnya. Kriminal yang begitu sempurna, di mana sang
pembunuh tidak meninggalkan jejaknya
sama sekali, seolah hilang tersapu hujan yang
menjadi latar tindak kejahatannya. Tapi apa yang ditawarkan film ini bukan
bagaimana suatu kasus terpecahkan, bukan
begaimana kita membangun logika, dugaan,
dan investigasi yang cerdas macam Sherlock
Holmes, melainkan kalo menurut saya lebih
ke arah emosi seorang detektif. Gaya penceritaannya yang baik membuat
kita sebagai penonton ikutan gregetan,
ngerasain frustasi dan deperesi Detektif
Park dan Seo (keduanya pun berakting
dengan begitu baiknya). Klimaksnya, kalo menurut saya, begitu
emosional dan membekas. Begitu ironis
rasanya. Dan juga, scene terakhir sepertinya
sengaja dibiarkan ambigu begitu.

Part 1
Part 2
Sub Part 1
Sub Part 1
Best Sites Click HERE!
Quick Download
Other Download
C-STAT
U- ON
Online : 1  1
Home
fixwap waplog
Partners :
Henri Rehatta | IORInetMedan | EddySahputra