XtGem Forum catalog
SitusFilm.comâ„¢
Download Film | Download Movie | Subtitle Indonesia
Film 2014 - Film 2013 - Action - Adventure - Animasi - Crime - Horror - Indonesia - Komedi - Romantis
Install! UC BROWSER sekarang!
Link download error?
Disarankan gunakan UC Browser untuk download CEPAT dan GRATIS!

.
Quentin Tarantino adalah ikon penting sinema Hollywood sejak 1990-an. Dia
termasuk orang yang ikut berjasa
membangkitkan sinema independen ke ranah
arus utama. Pulp Fiction , filmnya tahun 1994, hingga kini diangggap sebagai film independen paling
berpengaruh. Gaya penceritaan Tarantino di Pulp Fiction ditiru banyak sutradara hingga kemudian Tarantino tak lagi sekadar nama,
tapi juga kata kerja untuk menyebut sebuah
gaya penyutradaraan -.PULP FICTION Mengajarkan Kebaikan Dengan Cara Radikal - SETIAP penulis resensi film, pasti
kebingungan sewaktu harus menulis review Pulp Fiction (1994). Bukan apa-apa. Karya sutradara Quentin Tarantino ini sarat
muatan. Dan hampir semua muatannya asyik
dianalisis. Dari gaya penyutradaraan, tema
cerita, penulisan skenario, penyusunan dialog,
akting para pemain, bahkan pemilihan
musiknya. Sementara ruang yang tersedia untuk
penulisan kritik sangat terbatas. Sungguh,
menulis resensi Pulp Fiction bakal melahirkan ketidakpuasan. Ini menandakan betapa Pulp Fiction sebuah tontonan yang kaya dan kompleks, yang mustahil dideskripsikan
hanya dalam sebuah tulisan, baik pendek atau
panjang sekalipun. Yang jelas, Pulp Fiction bisa didekati dari beragam level. Melihatnya hanya sebagai
hiburan, silakan. Dan pendekatan ini memang
lebih tepat digunakan. Hanya saja, penonton
mesti sabar-sabar menyaksikannya. Sebab, Pulp Fiction termasuk tontonan cerewet. Sudah dari awal, Tarantino memunculkan
sejumlah tokoh yang senang bicara. Yang
diobrolkan pun kebanyakan hal-hal sepele.
Tapi begitu lewat durasi satu jam, Pulp Fiction membuktikan diri sebagai hiburan kelas satu. Begitu banyak dialog tajam (Variety
menyebutnya "delicious dialogue"), adegan
kontroversial dan lucu (di antaranya yang
menggambarkan aktris Uma Thurman
terkapar akibat overdosis), dan masih
banyak lagi hal menarik lainnya. Dan ini yang hebat, pembolak-balikan plot
dengan cara yang sedemikian rupa, sehingga
nampak berantakan sekaligus rapi. Tapi,
mungkin sebaiknya hati-hati kalau hendak
mencari pesan moralnya. Pulp Fiction memang punya misi. Tapi Tarantino (dan Roger Avary) selaku penulis
skenario, menyampaikan ajaran moral
mereka dengan cara yang susah diterima.
Mereka mengajak penonton memahami
kebaikan justru dari orang jahat: pembunuh
bayaran berdarah dingin (Samuel L. Jackson). Juga mengajak orang belajar tentang
loyalitas dengan cara konyol (diperlihatkan
oleh John Travolta yang nyaris meniduri istri
atasannya). Serta mengajarkan penebusan
diri dengan jalan absurd (konflik antara
Bruce Willis dan Vang Rhames). Penonton barangkali susah menerima pesan-
pesan serius yang diajukan dengan tidak
(kurang) serius. Tapi susah disangkal kalau
dengan cara demikian, Pulp Fiction telah melahirkan serangkaian ironi yang bukan
cuma orisinal, tapi juga menyengat tajam.
Penonton terpingkal-pingkal dan jatuh iba
pada saat yang sama, misalnya, sewaktu
melihat Ving Rhames -- bermain sebagai
mafia beringas -- diperkosa dua pria tanpa bisa melawan! Pulp Fiction jelas tak bisa dinikmati semua kalangan. Penonton old-fashioned niscaya
terkaget-kaget dinasihati dengan cara
seradikal itu. Tapi yang berspirit bebas,
dengan senang hati menerima. Maka gampang saja dimengerti kalau juri
Academy Awards -- yang kebanyakan
beraliran lama -- cuma berani memasukkan
film ini dalam daftar nominator film terbaik.
Sementara Festival Film Cannes -- yang
terkenal mengagungkan orisinalitas -- menganugerahinya penghargaan tertinggi.

Download
Sub Indo
Best Sites Click HERE!
Quick Download
Other Download
C-STAT
U- ON
Online : 1  1
Home
fixwap waplog
Partners :
Henri Rehatta | IORInetMedan | EddySahputra