Wes Anderson is back! Setelah terakhir sukses menyajikan animasi stop-motion dalam Fantastic Mr. Fox (2009), kali ini Anderson kembali dengan sebuah drama manusia, Moonrise Kingdom. Dalam setiap karyanya, Anderson selalu mengadirkan sebuah dunia yang unik. Sebuah dunia yang memang nyata, namun juga terasa
asing karena visualnya yang begitu khas. Ibarat musik, jika Radiohead memiliki corak khas dalam setiap lagu yang mereka cipta, maka Anderson pun memiliki semacam signature-nya sendiri dalam setiap scene yang
ia visualkan dalam filmnya.
========= Selalu ada masalah dalam cinta, dan akan ada cinta jika anda berusaha. Tidak heran banyak orang berkata “cinta itu perlu perjuangan”, “cinta tak bisa dipaksa”, karena fakta yang ada memang begitu. Moonrise Kingdom, akan membawa anda kepada kisah perjuangan cinta, dengan berbagai masalah yang menghadang, melalui sosok dua remaja berusia 12 tahun yang berhasil memberikan daya magisnya untuk rasa cinta yang mereka miliki. Suzy (Kara Hayward), remaja 12 tahun yang bersahabat dengan teropongnya, telah dicap sebagai anak yang “bermasalah” oleh kedua orangtuanya, Walt Bishop (Bill Murray), dan Laura Bishop (Frances McDormand). Seorang kutu buku, yang gemar bermimpi dan cenderung temperamental ini mengetahui hal tersebut dari buku berjudul “bagaimana mengatasi anak yang bermasalah” yang dibeli oleh orang tuanya. Suzy melarikan diri dari rumah, bersama seorang temannya, Sam, yang ia temui di sebuah acara bernama Noye’s Fludde, satu tahun sebelumnya. Sam (Jared Gilman), seorang pramuka, 12 tahun, yatim-piatu, berkacamata, dan tidak populer, berhasil membuat panik seluruh perkemahan “Khaki Scout” yang dipimpin oleh Scout Master Ward (Edward Norton). Sam kabur dari perkemahan, dengan kondisi tenda terkunci dari dalam. Yha, cerdik, Sam adalah seorang anak yang cerdik, dan dinilai mampu untuk bertahan hidup dihutan belantara oleh Ward. Ward kemudian meminta bantuan Captain Sharp (Bruce Willis), yang ternyata membawa sebuah masalah baru dalam skala kecil kedalam cerita.
============ Dari segi narasi, cerita film ini terbilang sederhana, tentang dua anak remaja terasing
yang saling menyukai dan sama-sama memperjuangkan cinta mereka apapun rintangannya. Anderson memang tidak biasa menghadirkan cerita drama yang rumit dan penuh twist, ia biasa menghadirkan cerita drama yang mudah dicerna dan nyaman diikuti. Yang tidak sederhana dari Anderson adalah segi sinematografisnya, bahkan boleh dibilang uniquely gigantic. Dalam kesederhanaan ceritanya, Moonrise Kingdom dihiasi dengan dialog-dialog datar, scene yang terkesan simetris dan teatrikal, properti-properti dengan warna-warna monoton, dan kekayaan visual lainnya. Lewat Moonrise Kingdom, Anderson telah memberikan sebuah sajian drama sederhana yang kaya secara visual dan memberi anda suatu perasaan aneh, unik, asing sehingga tanpa alasan yang jelas anda akan menyukai film ini Download Sub Indo
Home