Sinopsis: The Butcher, The Chef and The Swordsman (simplified Chinese: 刀见笑; traditional Chinese: 刀見笑; pinyin: Dāo Jiàn Xiào) adalah film komedi aksi tahun 2010 dengan sutradara Wuershan. Lambang yang ada dalam film ini merupakan lambang tradisional Lobha Dosa Moha berupa gambar ayam jantan, ular dan babi yang berkeliling dengan menggigit ekor binatang yang ada didepannya. Sesuai dengan lambangnya, film ini terbagi atas tiga bagian: Moha (kegelapan batin) berlambang babi yang bercerita tentang tukang jagal yang bertindak tanpa tahu keadaan dan kejadian sebenarnya,
Dosa (kebencian) berlambang ular yang bercerita tentang asisten tukang masak yang menyimpan dendam begitu lama dan bertekad membalasnya tanpa peduli apakah orang lain ikut menjadi korban atau tidak,
dan Lobha (keserakahan) berlambang ayam jantan yang bercerita tentang anak seorang pendekar nomor satu yang serakah ingin menjadi pendekar nomor satu juga tanpa peduli jadi durhaka dan membunuh saudaranya sendiri. Ketiga bagian tersebut saling berkaitan. Moha / Desire (kegelapan batin): Tentang seorang Penjagal Babi berjuluk Chopper (Liu Xiaoye) pada jaman China kuno yang jatuh cinta berat pada Madam Mei (Kitty Zhang) dan mencoba untuk ‘membelinya’, tapi lagi- lagi mesti menghadapi seorang jago pedang yang ditakuti Big Beard (Senggerenqin) yang sedang menguasai Madam Mei. Perjalanan jatuh cinta-nya Chopper ini cukup kocak, sekaligus menyedihkan. Dosa / Vengeance (kebencian): Seorang Koki hebat bertubuh kerdil (Mi Dan) mendapat tugas besar, yaitu harus menghidangkan 8 Makanan yang paling Istimewa yang pernah dia buat untuk Kasim Eunuch Liu (Xie Ning). Kasim ‘Raksasa’ ini digambarkan sebagai orang yang sangat jahat dan bisa memerintahkan bawahannya untuk membunuh siapapun yang menurutnya berbuat kesalahan sekecil apapun. Resiko bagi sang Koki adalah : jika makanannya tidak enak, tentu saja, nyawa taruhannya. Karena itulah, sang Koki menyuruh murid-muridnya untuk membuat masakan mereka masing-masing untuk dinilainya dan dipilih menjadi murid utama yang kelak akan menghidangkan 8 Makanan Istimewa bagi si Kasim. Sampai kemudian terpilihlah seorang bisu yang belakangan hari menjadi penghuni restoran sang Koki sebagai tukang serabutan, sebut saja dia sebagai si Bisu (Ando Masanobu). Kepada si Bisu inilah sang Koki menurunkan ilmu memasaknya termasuk Pisau Besi andalannya yang selama ini disimpan di dalam lemari besi dan hanya dikeluarkan untuk memasak makanan yang paling istimewa, termasuk untuk makanan yang akan dihidangkan pada si Kasim. Perjalanan si Bisu dari awal dia masuk ke restoran sang Koki sampai kemudian menjadi murid utama dan akhirnya bertemu dengan si Kasim (inilah yang menjadi titik tuju judul ‘Vengeance’) prosesnya cukup berbelit, digambarkan dengan gaya yang bikin pusing kepala, unik, sekaligus lucu. Lobha / Greed (keserakahan): Berkisah tentang seorang Ahli Pedang Dugu Cheng (Ashton Xu) yang memaksakan kehendaknya pada seorang pembuat pedang Fat Tang (You
Benchang) untuk membuat pedang sakti yang terbut dari besi yang dilelehkan menjadi sebuah gumpalan es yang dimipan dalan kotak besi. Kotak besi ini dikubur bersama ayah Dugu Cheng, seorang Ksatria yang berhasil mengumpulkan berbagai ‘pedang jahat’ yaitu pedang-pedang yang dipakai untuk berbuat jahat dan dileburkan menjadi sebongkah besi
jahat oleh Fat Tang. Diberi judul ‘Greed‘ karena sesuai dengan keinginan Dugu Cheng yang rakus akan kekuasaan sebagai ahli pedang terhebat di dunia. Kaitan antara sesama tokoh sebenarnya ada pada si Pisau Besi milik sang koki di tengah cerita. Di akhir, Endingnya bikin kita agak terperangah karena setelah ditelusuri ternyata sang sutradara memang nge-fans berat sama Tarantino. Jadi maklum saja kalau kemudian untuk urusan ending pun diserahkan pada penonton. Tergantung maunya kita saja mau seperti apa akhirnya. Download Sub Indo
Home